Mengembalikan File yang Terhapus di Ubuntu/Linux

Pernahkah teman-teman secara tidak segaja menghapus file baik itu dengan menekan "Shift + Del" atau mengetik "rm" di Terminal? Jika ya, kemungkinan besar file tersebut sudah hilang dari peredaran alias terhapus dari hard-disk. Akan tetapi, file yang dihapus tersebut masih menyimpan "informasi" pada blok tertentu di hard-disk sampai kalian "menimpa" blok tersebut dengan informasi dari file lain. Nah, berbekal dari informasi inilah file yang terhapus tadi dapat dikembalikan (recovery) dengan bantuan data recovery software. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit mengulas mengenai 3 aplikasi recovery mengenai cara instalasi dan petunjuk singkat penggunaan. Silakan menyimak!

 
Scalpel: salah satu aplikasi file recovery di Linux

Perlu diketahui bahwa sangat disarankan kalian TIDAK melakukan recovery pada partisi yang sedang termount, gunakan LiveCD atau semisalnya untuk mengembalikan file yang terhapus dari suatu partisi.

1. Scalpel
Aplikasi recovery pertama yang saya bahas di sini adalah scalpel, aplikasi ini dapat berjalan pada Linux, Mac, dan Windows (dengan mengkompile pakai mingw). Para pengguna Ubuntu dapat dengan mudah menginstal Scalpel dengan mengetik perintah berikut di Terminal:
  1. sudo apt-get install scalpel  
Sebelum menggunakan Scalpel, kalian harus mengedit file konfigurasi yang terletak di "/etc/scalpel/scalpel.conf".

 
File konfigurasi Scalpel

Sebagaimana yang terlihat di atas, semuanya memiliki tanda "#" di depannya. Yang perlu kalian lakukan adalah menghilangkan tanda "#" pada tipe file yang ingin di-recovery. Misal, kalian ingin me-recovery file dengan tipe ZIP, maka kalian harus menghilangkan tanda "#" di depan tipe file tersebut.

 
Mengedit file konfigurasi Scalpel

Setelah file konfigurasi diedit sesuai kebutuhan ketik perintah berikut untuk melakukan recovery:
  1. sudo scalpel "nama-partisi/nama-folder/nama-file" -o "folder-keluaran"  
Sebagai contoh, anggap nama partisi adalah "/dev/sda5" dan saya ingin me-recovery file "/home/hok00age/datapenting.zip" sedangkan file yang berhasil di-recovery akan saya simpan di folder "Desktop" dari LiveCD maka perintah yang saya ketik adalah:
  1. sudo scalpel "/dev/sda5/home/hok00age/datapenting.zip" -o "~/Desktop"  
2. Foremost
Saya sudah menulis artikel mengenai Foremost baik itu cara instalasi maupun petunjuk singkat penggunaannya, silakan klik di sini untuk merujuk ke artikel tersebut.

3. Photorec
Jika kalian tidak mau direpotkan dengan mengedit file konfigurasi atau mengetik perintah yang membingungkan, maka aplikasi ini cocok untuk kalian. Photorec merupakan bagian dari Testdisk yang hadir dengan wizard yang memudahkan penggunanya.

 
Photorec: Aplikasi recovery dengan wizard

Para pengguna Ubuntu dapat menginstal Photorec dengan mengetik perintah berikut di Terminal:
  1. sudo apt-get install testdisk  
Setelah terinstal, jalankan Photorec dengan user root:
  1. sudo photorec  
Photorec akan meminta kalian memilih partisi mana yang akan di-recovery kemudian pada langkah selanjutnya kalian diminta untuk menentukan filesistem dari partisi tersebut, proses Photorec akan berakhir dengan permintaan memilih folder keluaran untuk menyimpan file yang berhasil di-recovery

Meskipun ada banyak aplikasi recovery di Ubuntu/Linux, saya menganjurkan teman-teman untuk berhati-hati ketika menghapus file, karena walau bagaimana pun aplikasi recovery tidak dapat mengembalikan file secara utuh 100% apalagi jika file tersebut sudah lama terhapus.

Semoga bermanfaat.


sumber : www.tahutek.net
Previous
Next Post »

1 komentar:

Click here for komentar
Unknown
admin
15 Agustus 2013 pukul 21.06 ×

thanks

Congrats bro Unknown you got PERTAMAX...! hehehehe...
Reply
avatar